“Buat saya STT IMAN adalah sebuah komunitas transformasi karakter dan pengetahuan tentang Yesus dengan ciri khas kekeluargaan. Transformasi karakter buat saya bisa tetap setia melayani selama 20 tahun, transformasi pengetahuan tentang Yesus membuat saya tetap berpegang pad aInjil sebagai satu-satunya kabar keselamatanbagi orang yang belum percaya untuk bisa diselamatkan. ciri khas kekeluargaan juga membuat kami hingga saaat ini tetap dalam satu ikatan keluarga besar alumni STT IMAN. Sebagai alumni yang melayani jauh dari Indonesia, saya selalu merindukan almamaterku. Doa saya ke depan STT IMAN semakin dipakai Tuhan dan melayani Tuhan. ” — Pdt. Selamet Yahya Hakim, M.A., D.Min.

“Saya alumnus pertama IMAN bangga akan IMAN, tidak pernah melupakan IMAN, kemanapun saya bercerita tentang IMAN. IMAN adalah ibu kandung rohani saya. saya bersyukur Tuhan tetap menjaga iman kepercayaan IMAN, tidak akan pernah luntur oleh ilah zaman ini, baik dari pengaruh "new age" ataupun pandangan ekstrem lainnya.
IMAN jangan sampai melupakan "M", karena "M" adalah misi, Ladang misi sedang menunggu alumni dan calon alumni IMAN. Semangat!!” —Pdt. Max Chandra, M.Div.

“Keunggulan STT IMAN adalah bahwa menyediakan keleluasaan bagi mahasiswa unutk mengekplorasi keunikan diri dan sehingga dapat melayani beragam ladang sesuai talenta yang Tuhan berikan. Saya juga mendapatkan keleluasaan belajar teologi sambil mengekplorasi pengetahuan lintas disiplin ilmu sesuai yang saya harapkan. Energi dan semangat saya sebagai mantan aktivis Persekutuan Mahasiswa Kampus (PKM) tetap dapat tersalurkan. Keleluasaan seperti itu membuat saya lebih siap masuk ke ladang pelayanan dan menerima beragam tanggung jawab. Saya senang mengetahui bahwa STT IMAN sedang menata diri unutk lebih maju. Renovasi gedung, regenerasi pimpinan dan pengajar, serta optimisme persiapan program baru adalah sebuah tanda positif bahwa STT IMAN siap maju unutk dipakai Tuhan di dalam konteks zaman ini.” — Pdt. Petrus soeryo

“STT IMAN boleh terus berbenah dan memperlengkapi menjadi STT yang membentuk calon hamba-hamba Tuhan yang berkarakter, berkompeten, dan berkomitmen pada Alkitab, Gereja, Amanat Agung Tuhan Yesus. ” — Pdt. Tjhin Jiu Kiun, S.th

“STT IMAN bujan saja menjadi tempat di mana saya dapat menuntut pengetahuan, tetapi juga tempat di mana saya mendapatkan kesempatan berinteraksi baik itu para dosen maupun dengan teman-teman dari daerah dan latar belakang yang berbeda yang memberikan rasa suka dan duka. Empat tahun sekolah ini menjadi bagian dari hidup saya yang memberikan kenangan yang terukir indah di hati dan pikiran saya. STT IMAN memberikan banyak pelajaran kepada saya dan kesempatan melayani di ladang Tuhan (praktik weekwnd, 2 bulan, dan 1 tahun). Membangun karakter saya lebih baik lagi, dan komitmen di dalam merespons dan mempertahankan panggilan-Nya, dan juga kompetensi dalam pengenalan akan kristus dalam hidup saya. Banyak melewati masa-masa suka duka, yang mana di masa itulah anugerahh dan kasih-Nya yang nyata terus dinyatakan. ” — GI. Rudy Mega, S.th

“Saya berdoa agar STT IMAN Jakarta tetap di pakai Tuhan sebagai wadah membentuk para hamba Tuhan yang tidak hanya berkualitas dalam ilmu teologi, tetapi terlebih setia dalam pelayanan mereka dimanapun mereka berada. Kepada saudara-saudara, baik yang sudah menyelesaikan pendidikan maupun yang masih melakukan study, tetaplah Semangat! Kerena jerih payahmu di dalam Tuhan tidak akan sia-sia. Soli Deo Gloria, Tuhan Memberkati! ” — Pdt.Budi Yono, S.Th, M.Min